Bila Mengamati etiket jamu Nyonya  Meneer dengan seksama,kita tentu saja  tidak akan melewatkan sebuah  potret kecil hitam putih yang menjadi  simbol perusahaan tersebut selama  hampir satu abad.Potret itu adalah  potret Nyonya Meneer yang bernama  asli Lauw Ping Nio.Dilahirkan di  Sidoarjo,Jawa Timur pada tahun  1895,sebagai anak ketiga dari lima  bersaudara.
 Nama Meneer bukan karena ia  adalah istri seorang meneer belanda,tetapi  karena ibunya suka mengunyah  beras menir(butir halus padi sisa  tumbukan).Kata menir akhirnya  ditulis menjadi "Meneer" karena  terpengaruh oleh bahasa belanda.
 Nyonya Meneer yang kemudian  menikah dengan pria surabaya mengikuti suami  berpindah ke semarang.Pada  awal abad 20, saat-saat sulit mendera rakyat  Indonesia, dengan semakin  kejamnya penindasan Belanda, sehingga suami  Nyonya Meneer tidak  terkecuali menjadi korbannya.Ia jatuh sakit dan  sulit sembuh.Saat  itu,justru menjadi saat pertama Meneer membuktikan  bakat dan  kepiawaiannya meracik jamu.
 Alhasil, sang suami berhasil  sembuh, dan hal ini membuatnya semakin  bersemangat untuk mengasah dan  mempraktikan ilmu dan pengetahuan meracik  jamu yang ia dapt dari orang  tuanya.Seiring berjalannya waktu,Meneer  semakin percaya diri dengan  meramu jamu bai kerabat dan orang - orang  terdekat yang sakit.Secara  perlahan, tetapi pasti, jamu jualannya itu  merambah kota-kota lain di  sekitar semarang.Ia juga membungkus jamu ini  dalam kemasan yang  menunjukkan potret dirinya, yang semula ditujukan  sebagai sarana  silaturahmi, namun terbuti ampuh dan legendaris hingga  kini sebagai  simbol perusahaan.
 Perusahaan dengan tagline  terkenal "Berdiri Sejak 1919" membuat kita  selalu ingat dengan produk  jamunya yang khas. PT. Nyonya Meneer telah  dianggap sbagai sebuah ikon  industri nasional jamu dan kosmetik  tradisional tervesar dan tertua di  tanah air.Perusahaan tersebut juga  telah melebarkan sayapnya ke pasar  Internasional dengan berusaha  memenuhi permintaan ekspor ke  Malaysia,Singapura,Filipina,Brunei  Darussalam,Amerika Serikat,Belanda  dan Arab Saudi.
 Produk  andalan Nyonya Meneer juga bervariasi,nulai dari produk minuman  jamu  seperti temulawak, awet ayu,habis bersalin,hingga produk untuk   penggunaan luar seperti param dan buste cream.Dibalik keperkasaan dan   kecermelangan prestasi perusaahaan yang mencapai usaha hampir 1 abad ini   terdapat beberapa kisah perseteruan internal yang khas terjadi dalam   perusahaan keluarga(family business),seperti beberapa perusahaan   keluarga lainnya yang dapat kita analisa dan jadikan pelajaran dalam   menjalankan usaha.
 Demi menyaksikan kemampuan  mengagumkan Nyonya Meneer dalam menolong  orang lain dengan racikan  jamunya yang berkhasiat tersebut, suami dan  keluarganya mendukung  pendirian sebuah usaha yang dinamai "Jamu Cap  Potret Nyonya Meneer".  Sambil menjalankan usaha yang berupa pabrik  itu,Nyonya Meneer juga  membuka usaha lain,yaitu tokok yang terletak di  Jl.Pedamaran 92  Semarang.
 Jamu Nyonya Meneer tercatat  mulai merambah pasar jakarta saat putrinya  yang bernama Nonnie pada  tahun 1940 memutuskan untuk bbertempat tinggal  di Jakarta.Nonnie saat  itu berinisiatif untuk membuka sebuah cabang baru  pabrik jamu  ibunya.Toko ini berdiri di daerah Pasar Baru tepatnya di  Jl. Juanda,  yang merupakan salah atu pusat kegiatan perekonomian Ibu  Kota Jakarta.
 Sementara itu pada tahun  1967,Nyonya Meneer bertindak sebagai Direktur  Utama - meskipun secara  formal perusahaan dipercayakan kepada  anaknya,Hans Ramana.Anak gadisnya  yang bernama Lucy Saerang,Marie Kalalo  dan Hans Pangemanan diangkat  menjadi anggota dewan komisi  perusahaan.Sementara itu,model manajemen  masih mengikuti model yang  diajarkan sang pendiri yang berorientasi  pada keuntungan  besar.Perusahaan juga masih mempekerjakan sistem  pengelolaan yang  sederhana dan tradisional.
 Diversifikasi   produk mulai dilakukan demi memperkaya varian yang ada.Maka diciptakan   beberapa jenis jamu yang lain.Jajaran produk juga senantiasa   dikembangkan dengan menghasilkan produk-produk minyak pijat, pengharum   badan,scrubb untuk mandi dan bedak wajah.Semua produk baru itu   dipasaarkan ke daerah - daerah lain yang lebih terpelosok di tanah air.
Diversifikasi   produk mulai dilakukan demi memperkaya varian yang ada.Maka diciptakan   beberapa jenis jamu yang lain.Jajaran produk juga senantiasa   dikembangkan dengan menghasilkan produk-produk minyak pijat, pengharum   badan,scrubb untuk mandi dan bedak wajah.Semua produk baru itu   dipasaarkan ke daerah - daerah lain yang lebih terpelosok di tanah air. Pada era 1970-an, industri jamu  mulai mengalami tingkat persaingan  ketat.Banyak pesaing yang  bermunculan di pasar yang menjadi sasaran  Nyonya Meneer.Pertarungan  sengit antar produsen jamu dari segi  harga,peluncuran jenis produk yang  serupa, hingga pertarungan untuk  memperebutkan ceruk pasar terlihat  sangat kentara pada masa ini.Beberapa  pesaing agresif bagi jamu Cap  Nyonya Meneer adalah P.T Sido Muncul dan  P.T Air Mancur.
 
 

